Dalam coretan ane kali ini, akan ada campuran bahasa yang sangat rancu. Jadi bagi yang SIAP membaca, berarti siap berpikiran terbuka. Tidak skeptis dan tidak menganggap benar sendiri, karena ini hanya sudut pandang saya dan saya tidak mengatakan saya benar. OK?
Al Kisah
Suatu hari ketika saya sedang duduk bersama gilang dan bimo, muncul ide dan gagasan untuk membuat sebuah kelompok belajar IT.
NGAPAIN ?
Karena saat itu saya masuk di jurusan Multimedia yang kebetulan saat itu adalah angkatan pertama, jadi mulai dari guru dan semuanya “mungkin” masih meraba-raba.
Nah, gilang dan bimo punya gagasan agar kita jurusan multimedia diadakan semacam komunitas atau belajar bersama tentang dunia IT khususnya multimedia.
Gilang menanyakan kepada saya “Apa nama yang cocok untuk perkumpulan ini”, pasti sebuah perkupulan akan lebih enak jika memiliki sebuah nama.
Tanpa pikir panjang, saya mengatakan “M.H.C (Multimedia Hacker Team)“. Gilang menanyakan, maksude apa kuwe? Apakah akan belajar tentang hacking atau gimana?
“Woooo, tidak. Kalau kata Hacker itu HANYA identik dengan aksi nakal atau kriminal atau sejenisnya, itu terlalu pendek. Hacker disini maksudnya yang akan mengubah sesuatu.”, jelasku ke gilang.
Jadi, Multimedia Hacker Team ini maksudnya sebuah tim atau perkumpulan belajar yang akan mencoba sesuatu, khususnya di multimedia.
Kemudian, saya ingat jelas waktu saya cerita ke pak Joko tentang ide ini. Pak joko sangat setuju, tapi masih mempertanyakan nanti siapa yang akan mengajari lha wong semua masih belum ngerti, dan juga namanya menggunakan kata Hacker itu terlalu mencolok. Gitu kata pak joko.
Tapi saya dan gilang akhirnya masih tetap menggunakan nama MHC, dan karena belum ada yang bisa diajak sharing jadi kita masih coba-coba sendiri.
Masalah Datang
Ujug-Ujug plek ke dung deng, ada teman saya bernama Devi yang ngomong ke saya dengan nada tinggi. “ROYHAN, MAKSUDE APA SIH? AJA GAWE MASALAH MM (multimedia) KARO TKJ (teknok komputer jaringan)”.
Saya kaget, dan menanyakan “Maksude pimen?”. Tapi saat itu devi masih tidak mau menjelaskan, malah mengatakan “AJA SOK PINTER, DEWEK KIYE ESIH ANYAR”.
Ditambah omongan seperti itu, saya semakin penasaran. Sebenarnya ada apa ini, karena saya masih bingung.
Setelah lama dia ngomel, devi menunjukkan sebuah blog milik jurusan TKJ. Disitu terdapat komen (mbuh isine aku ya klalen) dengan nama Royhan.
Saya kaget tapi masih tak abaikan (ga dipikirin banget), kemudian devi menunjukkan halaman di OLX (karena dulu olx seperti forum gitu, tanpa registrasi tapi bisa komen komen).
Disitu ajaibnya ada header dengan gambar MHC yang saya design di lab komputer sekolah, dengan narasi berbagai macam bahwa MHC itu apa gitu lupa.
Coba tebak, Siapa TSnya? TS-nya adalah Royhan.
Dan hebatnya, dihalaman itu ternyata sangat banyak komentar. Dari nama ada yang beberapa saya kenal, seperti dari jurusan TKJ Hendy, Azmi Analis Syuhada, terus siapa lagi lupa dan bahkan ada nama guru. Mereka sedang saling komen maki-maki dengan orang yang tertulis namanya Royhan ‘lagi’.
AJAIB
Itu nama royhan, royhan siapa? Kalau royhan anak multimedia alias saya, jelas saya sama sekali tidak merasa dan membuat komenan atau membuat postingan halaman itu.
Lebih ajaib lagi, akun facebook saya menjadi “nganu” banget. Sebut saja akun facebook saya di hack, foto profile diganti dengan gambar monyet. Sampai saat ini akunnya MASIH ADA, dan kalian bisa lihat sendiri di facebook.
Terus suatu saat, ada kakak kelas dari jurusan TKJ bernama Harris ceritane pengen klarifikasi.
Bersama beberapa orang anak yang kepalaya sudah terbakar, menanyakan hal yang sudah kuduga pasti akan ditanyakan. Eh yang lain waktu itu masih dengan kepala panas. Dari sudut pandangku waktu itu, cuma harris saja yang masih tenang dan meminta klarifikasi.
Waktu itu kalau tidak salah pertanyaan pertama adalah Apakah saya mengakui yang nulis komen di blog itu? Kalau saya mengakui dan meminta maaf, maka akan dimaafkan.
Lho, saya ngerti itu aja baru kemaren-kemaren. Tiba-tiba rame gitu aja, mana bisa saya akui yang ngertinya juga baru kemaren.
Jadi intinya, kita itu menggunakan MHC bukan ingin membuat group hekel-hekel alay gitu. Kok ya waktu itu sempet ada yang ngajak Duel show off hacking. Situ WARAS? Lha saya aja goblok di komputer, malah di tantangin duel nge-hack. Ya jelas saya diem aja, bingung.
Kutu Dalam Sempak
Bagaikan Kutu Dalam Sempak, bisa diartikan sebagai musuh dalam selimut.
Sekian lama masalah ini hilang ditelan bumi, sudah berganti tahun. Suatu ketika cerita waktu itu muncul lagi dari versi yang berbeda, yang intinya katanya ada teman sekelas yang bernama S.E.N.S.O.R istilahnya berk*ntol dua bermuka dua.
Mungkin dia lumayan pintar, tapi tabiatnya sangat buruk. Demi melancarkan keinginannya, dia ahli berkata dusta. Ciyeeehh wkwkwkwkwk
Padahal ada beberapa teman saya sering mengatakan bahwa sebenarnya dalang masalah waktu itu adalah si orang ini, tapi saya tidak percaya dan menganggap biasa saja.
Tapi setelah lama, kok koyo-koyone yo bener cah kuwi.
Ah sudahlah, itu bukan masalah besar bagiku. Cukup jadi cerita masa lalu yang lucu jika diceritakan, tapi yo mangkel.
Mangkel’e, lha kok yo cah-cah TKJ kuwi iso kobong. Sedangkan setiap anak TKJ menggeruduk saya, (bahasa apa itu menggeruduk). Setiap mendatangi saya ramai-ramai, saya saja sering bilang Dudu Aku.
Dan ada salah satu yang dulu anak TKJ ikut marah dan ga seneng waktu itu, sekarang malah berteman baik dengan saya. Menurut penuturan dia, karena waktu itu dilingkungannya isyu itu sangat GONG banget jadi menganggap bahwa itu adalah benar.
Kemudian ada yang mengatakan, kenapa royhan waktu itu kalau tidak salah tapi marah? Lho ya jelas, wong saya orangnya tempramen kok. Ada yang buat seperti itu ya jelas saya marah, ga terima pasti lah.
Tapi saya endingnya bukan marah sama anak-anak Tkj, tapi justru marah sama si Qontlo yang COCOTE DLAWERAN (disana bilang A, disini bilang B, disitu bilang C).
Ingat, sekali lagi saya tidak mengatakan saya benar.
Semoga allah mengampuni kita semua, mengampuni teman-teman saya yang waktu itu ikut membully ramai-ramai, semoga teman saya yang bibirnya seperti Suneo itu diberikan hidayah dan segera bertaubat.
Update ralat : Tertulis Multimedia Hacker Team, seharusnya Multimedia Hacker Community
Komentar